Wednesday, June 23, 2010

2 Tentara Amerika Tewas di Afghanistan Ditengah Kekisruhan Komandan


KABUL (voa-islam.com): Dua tentara Amerika tewas berikut akibat bom di Afghanistan selatan, kata militer hari Rabu.

Juni ini menjadi salah satu bulan paling mematikan bagi AS dan pasukan internasional dalam perang Afghanistan yang berjalan hampir sembilan tahun. Termasuk kematian tentara terbaru, 69 pasukan internasional telah tewas sejauh bulan ini, 43 dari mereka adalah orang Amerika.

Kekerasan yang terjadi secara beruntun dalam beberapa hari terakhir terjadi oleh ketidakpastian mengenai kepemimpinan militer disana setelah sebuah artikel di sebuah majalah melaporkan perpecahan mendalam di antara komandan tinggi perang dan pemerintah AS.

Jenderal Stanley McChrystal baru saja dipanggil ke Washington untuk menjelaskan komentar yang meremehkan Presiden Barack Obama yang ia ucapkan dan dimuat di majalah Rolling Stone. McChrystal secara terbuka meminta maaf untuk artikel ini. Dia siap untuk menyerahkan pengunduran dirinya pada pertemuan dengan Obama pada hari Rabu di Gedung Putih, kata dua pejabat militer Amerika yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara secara terbuka.

Dua tentara Amerika itu tewas pada Selasa dalam serangan terpisah, kata Letnan Kolonel Joseph T. Breasseale, juru bicara militer AS. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Bulan paling mematikan dalam perang di Afghanistan untuk pasukan Amerika adalah pada bulan Oktober 2009, ketika 59 anggota tentara AS tewas. Untuk pasukan NATO secara keseluruhan, bulan paling mematikan adalah pada bulan Juli 2009, ketika itu 75 tentaranya tewas.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails